Pages - Menu

Khutbah Tentang Bersyukur Mengundang Nikmat

Pusat khutbah jumat memberikan meteri khutbah dengan judul Khutbah tentang bersyukur mengundang nikmat adapun postingan pertama blog ini berjudul umur sebagai modal hidup menuju mati. Sebagaimana mestinya para pembaca yang budiman silahkan menambahkan materi lain yang berkaitan dengan tema ini.
Puji syukur seagung-agungnya kepada sang pemberi nikmat, semoga aliran nikmatnya terus teralir deras kepada hamba-hambanya yang sahalih dan kepada kita semua amiin. Shalawat salam semoga tercurah kepada junjungan Nabi kita Nabi Muhammad saw, pejuang kemulyaan, yang menggeser manusia dari prilaku jahiliyah menuju akhlaqul karimah. Tak lupa mari kita tingkatkan nilai taqwa kita naik secara kualitas maupun kwantitasnya. 
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Dalam menjalani roda kehidupan ini, Banyak sekali nikmat Allah yang kita pergunakan, sehingga kita punya tempat berteduh, makan terasa nikmat, tidak seperti saudara-saudara muslim kita dibeberapa tempat, sebut saja Jalur Gaza, siang malam harus terjaga untuk menghindari ganasnya roket Israel . Di wilayah loka juga banjir terjadi, gempa, putting beliung dan sederet musibah atau ujian lainnya yang menghantam sesuai suratan taqdir dari-Nya. Menjadi nyata bahwa nikmat yang kita dapat sekarang ini sungguh luar biasa banyaknya.

Dalm diri kita sendiri, melekat berbagai kenikmatan yang berharga, bahkan tidak terhitung meski dengan alat secanggih apapun. Coba kita renungkan dan beri label harga satu persatu, berapa harga nafas, jantung lifer, mata dan perangkat tubuh lainnya. Pantas Allah menantang dengan Firmannya
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan jika kamu menghitung-hitung ni`mat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (an-nahl:16:18)

Nikmat-nikmat tersebut kita dapat dengan cuma-cuma. Allah tak butuh tebusan harga karena Allah Maha Kaya, namun hanya satu perintahnya, lakukan dan pergunakan sesuai dengan perintahnya. Mata untuk melihat yang baik-baik, telinga untuk mendengar mauidhah hasanah, dan begitulah seterusnya.

Saldo deposito atau tabungan kita yang ada di bank tidak ada harganya jika dibandingkan dengan harga detak jantung kita, berapapun banyaknya tabungan, jika Allah menghentikan aliran darah di dalam tubuh maka nominal uang menjadi kecil harga jualnya

Hadirin yang dimuliakan Allah,
Mengapa manusia enggan untuk tidak bersyukur dengan maksimal, paling tidak ada 3 hal yang membuat manusia itu enggan untuk bersyukur.

Pertama, tanpa sadar, fikiran kita sering terpusat kepada apa yang dimiliki oleh orang lain, sehingga Kenikmatan yang kita miliki tidak terlihat potensinya, sesuai dengan karakter nafsu manusia maka, manusia tidak akan pernah puas dengan harta. Nabi bersabda:
منهومان لايشبعان منهوم العلم و منهوم المال
(رواه الطبرنى عن ابن مسعود)
Artinya: “ada dua kegemaran yang tidak akan dapat mampu memuaskan kepada orang yangmencarinya, yaitu kegemaran mencari ilmudan kegemaran mencari harta”

Kedua, menganggap nikmat yang diberikan oleh Allah kepada orang lain, lebih banyak ketimbang nikmat yang telah kepada kita. sehingga sehari-hari selalu sibuk menghitung nikmat orang lain,

Ketiga, merasa bahwa apa yang kita dapat adalah semata-mata hasil usaha sendiri tanpa ada pertolongan dari Allah, sehingga yang muncul didalam benak kita adalah rasa sombong atas kemampuan dan usaha yang kita lakukan. Padahal jika kita tengok kembali sesungguhnya Allah-lah yang memberikan semua makan kepada makhluknya, Allah bertanggung jawab atas ciptaannya, kita lihat bagaimana ayam memenuhi kebutuhan hidupnya.

وَكَأَيِّنْ مِنْ دَابَّةٍ لَا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللَّهُ يَرْزُقُهَا وَإِيَّاكُمْ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezkinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.(al Ankabut:29:16)

Hadirin yang dimulyakan oleh Allah,
Tidak ada yang lebih bijak yang harus kita lakukan selain harus mensyukuri nikmat yang telah kita miliki, Nikmat itu bagaikan hewan piaraan, jika hewan yang kita pelihara dan kita lengkapi kebutuhannya maka akan tumbuh dan berkembang, begitu juga jika kita lengkapi kebutuhannya maka nikmat akan berkembang menjadi penenang bagi kita. Tindakannya adalah bersyukur

بارك الله لي ولكم فى القرأن العظيم , ونفعنى وإياكم بما فيه من الأ يات و الذكر الحكيم . وتقبل الله منا ومنكم تلاوته إنه هو السميع العليم.