Taubat bukan ibadah yang tidak terbatas, kerena taubat dilakukan sewaktu hidup sedang hidup ada batasnya, maka taubat juga terbatas selama masih hidup dan masih dalam batas kesadaran yang utuh. Apabila hampir sakaratul maut menjelang kematian tiba maka pintu taubat ditutup rapat, jadi taubat itu limited edition . Naudzubillahi min dzalik. Alla berfirman di dalam surat An-Nisa' ayat 18:
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّى إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الْآنَ وَلَا الَّذِينَ يَمُوتُونَ وَهُمْ كُفَّارٌ أُولَئِكَ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا.
Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang" Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih
ayat di atas memberi kepastian kepada kita semua bahwa ritualitas taubat dibatasi selama nafas belum tersandung ditenggorokan, mengingat kematian adalah rahasia dan kapanpu bisa tiba maka taubat pun tidak menerima kata "ditunda". Melakukan taubat untuk diterima bukan suatu hal yang unlimited sampai bisa diwakilkan kepada orang lain akan tetapi taubat itu limited edition, sewaktu-waktu mau datang maka edisi taubat dan perpanjangan waktunya tidak akan diterbitkan lagi
Kematian datang sebelum taubat dilakukan menjadi kerugian terbesar dalam seluruh rangkaian waktu kehidupan di dunia, karena siksa Allah taala menanti di sana.bacalah khutbah jumat : taubat sebelum mati